Senin, 24 Desember 2018

Khidbah

Tidak disangka yang selama ini menunggu seakan terasa lama, namun nyatanya Allah begitu dekatkan "jodoh". Aku yang tak pernah merasakan berpacaran, aku yang minim akan hal percintaan, aku yang susah mengartikan perasaan, diusia 25 tahun Allah datangkan kamu yang meragukan tiba datang meyakinkan, kamu yang biasa saja tapi bersahajah, kamu yang biasa membuatku terbiasa, ah kamuku yang sebentar lagi menghalalkanku. Sungguh aku tersanjung, aku yang biasa saja begitu kau curahi rasa sayang, sampai aku bisa merasakan.

Kau tau? Aku pernah merasakan pilu, kau tau? Aku pernah sukar diri, kau tau? Kesedihan yang teramat pernah kulalui, tak mudah beranjak dari itu, sungguh tak mudah.

Hingga kurasakan hanya keluarga paling mengerti, atau bahkan hanya diri sendiri, ah sudahlah, bagiku itu dulu.

Kau tau kenapa? Karena kini Allah hadirkan kamu dalam takdirku, kamu yang menghilangkan kesukaran, kamu yang munculkan kebahagiaan, kamu yang berani menanggungku. Ah kamuku.

Jumat, 29 Juni 2018

Mimpi Entah Indah atau Tidak

Malam itu tidur seperti biasa,
Hadir mimpi yang entah indah atau tidak,
Tapi banyak tidaknya,
Kau tau aku sendiri, ada Alloh yakin ku,
Terbangun ya terbangun malam menjelang subuh,
Ku coba pejamkan mata tapi hanya kembali pada mimpi yang sama,
Tapi ketika mimpi itu datang takut ku bergelantungan didalam hati,
Takut ku seakan penuh dirongganya,
Berasa sesak membayangi,
Entah rasa bersalah atau hanya kalut semata,
Ku yakinkan diri tenang tak ada apa-apa,
Ku lihat sekitar dinding kamar,
Semakin membuat takut tak berkesudahan,
Al-Fatihah terbaca, surat-surat pendek, dzikir dan do'a-do'a lainnya,
Takut,
Kau tau aku sendiri, ada Alloh yakin ku,
Tak kuat, ku beranikan bangun dari tempat ku,
Keluar menuju rumah kakak pertama ku,
Bocah?? Penakut?? Atau pemikiran yang lain tentangku??
Aku tau pikirmu.
Yang ku yakin menyudutkan ku,
Tapi sudahlah, kau takkan hiraukanku,
Apa kau tau mimpiku??
Tak apa bila kau tak ingin tau.
Mimpi ku,
Mimpi bertemu bapak ibu
Kau sadar dalam kenyataan bahwa mereka berdua tak ada dalam jangkauan.


Sabtu, 21 April 2018

Gambaran perasaan

Ahhh malas aku
Kamu diam tapi menusuk perlahan
Bahagia
iya terasa
Entah dengan alasan apa
Dingin yang sedikit, ya sedikit saja mencairnya
Semoga kelak bersatu
Bukan kagum, bukan tipe
Tapi hati bergetar
Bagiku cukup hanya itu
Yang sanggup meyakinkanku
Dan jalan dari Tuhanku
Tapi
Aneh ah malas aku
Belum terlihat itikad baikmu
Yang sungguh harapku
Ikhtiar ku
Pikirku
Jalan dari Tuhanku
Semoga cepat bertemu


Rabu, 11 April 2018

Untaian

Aku tahu keadaan diri
Karena pintu surgaku telah berpulang
Memaksaku dalam keharusan
Menyempurna keyakinan

Inginya kurangkai kisahku sendiri
Dengan izin maha Cinta
Sebagai insan tak tahu teruntai
Bahkan tak tahu untuk memulai
Duhai ilmu lengkapilah

Ada tangan meraihku
Membuatkan kisah untukku
Inginku membuka pintu
Jika itu sama denganku atau lebih dari itu
Atau jika itu kamu.

Rabu, 29 November 2017

Yang Pasti Datang Meminang

Cinta Rupa Apa?
Apa yang memberi bahagia ketika hanya melintas
Cinta Rupa Apa?
Senang bila suara motornya terdengar
Cinta Rupa Apa?
Apa yang bahagia melihatnya bahagia
Ah Cinta Monyet
Cinta Rupa Apa?
Apa yang ada debaran didada ketika dapat sms dari dia
Cinta Rupa Apa?
Sakit kala dia menghilang begitu saja
Ah kamoflase belaka
Cinta Rupa Apa?
Apa yang bisa memahami perkataan kita meski yang lain tak sesuai
Cinta Rupa Apa?
Yang bisa memahami diri tapi sombong setengah mati
Ah kekanakan.
Cinta Rupa Apa?
Apa yang kadang bersama tapi terasa sama agak berbeda
Cinta Rupa Apa?
Bisa nyaman bercerita dan mendengar dengan seksama dalam segala hal penuh perhatian
Cinta Rupa Apa?
Melihat kabar satu sama lain hanya dari kejauhan
Cinta Rupa Apa?
Tanpa ada kepastian
Jodohkah.
Cinta Rupa Apa?
Yang hanya diam bila berpapasan
Cinta Rupa Apa?
Sekedar melihat memperhatikan takut bertatapan
Cinta Rupa Apa?
Apa yang selalu bersama tapi kebetulan dalam ketaatan
Cinta Rupa Apa?
Yang begitu sulit dijelaskan
Kau yg di takdirkan kah
Sungguh Cinta Rupa Apa? 

Minggu, 30 Juli 2017

Cerita Dibalik Dongeng

Ada percakapan dua orang, louhan dan jair

Latar cerita di sebuah wadah kuning kemerahan

Diwadah kuning kemerahan louhan bertanya pada jair,  "sekarang kamu jair kalau lihat louhan kok berbeda" (tanpa penjelasan panjang lebar). jair tiba" langsung menjawab iya beda lah louhan dulu kan kamu diatas (jadi pemimpin)  jadi aku segan, tapi sekarang kamu dibawahku, jadi jelas berbeda. (suasana jadi hening), louhan pun kebingungan mendengar jawaban jair, karena louhan berfikir kita berada diwadah kuning kemerahan kenapa jair pikirannya berada diwadah hijau kekuningan
Kilas cerita dulu louhan jadi pemimpin diwadah hijau kekuningan.
Pemantapan cerita:
Dari pertanyaan louhan bisa disimpulkan bahwa louhan bertanya kepada jair karena keheranan ketika jair melihatnya dengan pandangan berbeda dari biasanya. Dari adanya suasana hening berarti louhan sedikit kaget karena jawaban jair yang pembahasannya menyebrangi wadah lain. 
Dari jawaban jair bisa disimpulkan bahwa dia berada diwadah kuning kemerahan tapi pemikirannya berada diwadah hijau kekuningan. Jika dilihat dari jair yang tiba" menjawab secara langsung pertanyaan dari louhan maka jair mengatakan jawaban itu dengan jujur dari dalam hati. 
Hikmah dibalik cerita. 
Bertanya sewajarnya pada orang lain, berfikir positif, profesional dijunjung tinggi, jujur menyakitkan lebih baik diam.
Bersambung.... 
#belajarnulis
#menulislahwalausedikit
#yangsalahdilatihbiarlamakelamaanmenjadibaik
#banyakberlatih
#dariyangsedikitbisamenjadibukit

Jumat, 30 Juni 2017

KAMU ISTIMEWA

Kamu nampak biasa.
Tapi bagiku kamu lebih dari biasa.
Kelebihanmu terlihat olehku.
Kekuranganmu sebagian aku juga tau.
Dan melengkapimu adalah tujuanku.
Bagiku kamu mutiara hitam yang terhalang lumpur datar.
Kelak jika menjulang akan tampak bersinar.
Maaf
Aku mencintaimu bukan karena apa adanya dirimu.
Aku mencintaimu karena kamu adalah tujuanku.
Tujuan dunia dan akhiratku terlihat ada padamu.
Tujuanku adalah kamu.
Bila tujuanku adalah kamu tercapai.
Maka tujuan berikutnya adalah melanjutkan tujuanku karena telah menujumu.
Yakinku impianku tercapai bila dengan kamu.
Aku yakin impianmu juga sama dengan impianku.
Jika mimpi itu tidak tercapai.
Maka melalui mimpi itu terbuka mimpi lain yang sama.
Jika kamu memilihku.
Aku tidak akan menghalangimu meraih mimpimu yang sejalan denganku.
Jika jalannya berbeda maka aku akan menemukan jalanmu.
Jika kamu memilihku.
Tentu aku akan membebanimu dengan tanggung jawab sebagai imamku.
Tapi jika kamu memilihku.
Aku akan meringankan bebanmu dengan sebagai penyemangat dalam hidupmu.


#rumahpulangdenganpelukanternyaman
#wanitasolehahperhiasandunia
#kodratwanita